Menambahkan daftar Repositori Secara GUI via File Ubuntu.mirrors

File *.mirrors

bismillahirrohmanirrohim

Banyak sekali blog yang membahas cara bagaimana untuk menganti daftar repositori di Debian dan Ubuntu yang kebanyakan mengubah isi dari file sources.list yang ada di folder /etc/apt/ . Cara itu masih klasik yaitu dengan cara mengkopi daftar yang sudah ada lalu di paste kedalam file tersebut menggunakan teks editor seperti gedit, leafpad, kwrite dll. Atau cara yang lain yaitu menulis daftarnya secara manual dengan mengetik satu demi satu alamat url dan komponen(deb http://example.com/ubuntu/ trusty main universe dll) repositori yang akan digunakan , cukup merepotkan .

Ada cara yang lebih efisien dimana kita hanya memasukan alamat url-nya tanpa harus mencantumkan komponen dari repositori tersebut, yaitu dengan cara memasukan alamat url repositori yang akan gunakan didalam file Ubuntu.mirrors yang terletak di direktori /usr/share/python-apt/templates/. 

Langkahnya :

1.Buka terminal(digunakan untuk mendapatkan hak sudoers untuk dapat mengubah isi Ubuntu.mirrors) lalu ketikan perintah : sudo leafpad /usr/share/python-apt/templates/Ubuntu.mirrors . 

2.Opsi leafpad dapat diganti dengan teks editor yang lain seperti gedit, kwrite, dll.Setelah itu akan muncul jendela seperti berikut :

3.Tekan tombol ctrl+f lalu cari kata "#LOC:ID" , maka akan muncul jendela sebagai berikut 

4. Lalu anda dapat menambahkan alamat url repositori yang akan digunakan di bawah kata #LOC:ID , saya contohkan url yang saya gunakan yaitu ftp://ftp.itb.ac.id/pub/ubuntu/ , setelah itu simpan ctrl+s .

5. Untuk melihat apakah daftar tersebut sudah tercantum atau belum dapat dilihat di aplikasi Software and Updates atau Perangkat Lunak dan Pemutakhir pada menu , atau bisa juga menggunakan terminal dengan menuliskan perintah software-propterties-gtk untuk Ubuntu, Lubuntu, dan Xubuntu , untuk Kubuntu : software-properties-kde . Berikut gambar penjelasnya :



6. Tekan pada bagian "Server untuk Indonesia" , setelah itu akan muncul drop down menu , lalu pilih lainya , setelah itu akan muncul gambar seperti berikut :


7. Terlihat ada nama url baru yaitu ftp.itb.ac.id , klik tulisan tersebut, lalu tekan tombol pilih server , tekan tutup lalu muat ulang , tunggu beberapa saat . Jika berhasil isi file sources.list akan terlihat sama seperti file sources.list bawaan dari Ubuntu ,  yang membedakan hanya alamat url nya saja . Berikut gambar penjelasnya :


Bagaimana mudah bukan ? tak perlu lagi menulis satu per satu . Semoga trik dan tips ini dapat membantu . Apabila anda bingung , tinggalkan lah komentar . Insyallah akan saya jawab .

Terimakasih .

Related Posts:

Cara install chromium+pepperflash di Ubuntu/Debian

Sekelas Chrome

Alhamdulillah , aku bersyukur banget ada web browser yang sangat ringan dan modern seperti chromium ini , berbeda rasa dengan Firefox atau pun Iceweasel. Chromium cukup ringan karena pembagian resource nya tersendiri seperti yang ada di gambar berikut ,

terdapat 5 task yang berembel chromium , terasa ringan ketika digunakan .

Perbedaan antar chromium dan firefox terlihat dari desain dan dukungan aplikasi nya , chromium dapat menggunakan tool yang ada di chrome tetapi firefox tidak . Pebedaan kedua browser ini di linux yang sangat menonjol sekali adalah  dukungan aplikasi flash player yang berbeda, jika firefox menggunakan flash player yang didukung oleh Adobe dengan versi 11.xx , chromium dan chrome menggunakan flash player yang didukung dan dirawat oleh google , dengan versi 17.x , sehingga vesi nya lebih terbaru ketimbang flash player dari firefox yang langsung didukung oleh Adobe. Dari perbedaan diatas memang terlihat dari dukungan aplikasi flash player nya , memang tidak terlalu berefek sekali tetapi akan terasa ketika suatu ketika anda mengunjungi suatu web site mengharuskan anda menggunakan tool flash player dengan versi minimal 17.x , padahal anda sedang menggunakan firefox yang versi dukungan flash player nya baru sampai 11.x , wah repot yah padahal web itu penting sekali , ya solusi nya menggunakan chromium-browser yang sudah didukung langsung oleh developer os Ubuntu atau distribusi Linux lain nya.

Oke , sekarang aku akan kasih tahu gimana cara install chromium+pepperflash nya sekalian ,

1.Buka teriminal

ketik perintah berikut : 

sudo apt-get install chromium-browser pepperflashplugin-nonfree

kalau udah ketik perintah berikut untuk menginstall pepperflash nya : 

sudo update-pepperflashplugin-nonfree --install

Sekarang kamu bisa cek dengan mengunjungi website ini .(cuma buat tester aja :D) .

ini contoh kalau flash player nya udah jadi ..


Good luck ..

Related Posts:

Cara menambah Shortcut/tombol kombinasi di Lubuntu atau GrombyangOS

Tombol Kombinasi di LXDE ?

Sebuah DE yang klasik namun powerfull jika digunakan di PC yang memiliki spesifikasi hardware yang standar sekelas pentium 4 dengan bantuan window manager openbox yang ringan saat digunakan.

Pertama kali saya menggunakan LXDE atau Lubuntu saya merasa OS ini sangat berguna sekali bagi linuxer yang memiliki PC yang jadul seperti saya pakai juga hehehe .. tetapi yang saya bingung kan yaitu tidak ada nya atau belum tahu nya saya tentang aplikasi GUI yang mengatur atau men-set tombol kombinasi untuk memanggil dan menjalankan sebuah aplikasi yang ada di sistem kita , contoh di Lubuntu dengan menekan tombol kombinasi ctrl+alt+T akan membuka aplikasi terminal , ini lah yang mebuat saya penasaran , apakah bisa membuat tombol kombinasi yang lain nya selain membuka aplikasi terminal ? , setelah tanya sana-sini dan utak-utik sana-sini , alhamdulillah bisa menemukan cara nya, ya walau agak ribet sih harus mengkonfigurasi nya secara mode teks .

Oke langsung aja saya beritahu contoh cara menambahkan tombol shorcut untuk menjalankan browser firefox

1. Buka terminal

Ketik perintah : cd .config/openbox/

2. Edit file lubuntu-rc.xml

Ketikan perintah : nano lubuntu-rc.xml

lalu tambahkan skrip berikut di bagian paling bawah

<!-- Launch a firefox on Alt + W-->
    <keybind key="A-W">
      <action name="Execute">
        <command>firefox</command>
      </action>
    </keybind>

Jika sudah tekan tombol ctrl+O lalu tekan tombol ctrl+X untuk keluar dari editor text nano ,

jika sudah logut lah , apabila tidak bekerja restart sistem anda dulu dan coba lah tekan tombol Alt+W dan lihat apakah berkerja atau tidak , :D

Ket:

tanda : <!-- --> berguna untuk menuliskan komentar dan tulisan tersebut tidak akan dieksekusi oleh sistem

tanda : key="A-W" . Huruf "A" melambangkan tombol "Alt" , tanda "-" untuk memisahkan bahwa tombol yang ditekan lebih dari 1 , sedangkan huruf "W" melambangkan tombol "W" . Tapi jangan diubah ya posisi nya takut nya malah gak jadi hehehe :D , Opsi tersebut dapat diimplementasikan dengan aplikasi yang lain seperti nitrogen , midori , pcmanfm dll dengan cara menggantikan opsi key dan isi dari <command></command> .

Selamat mencoba , :D
Jika ada yang ingin ditanyakan bisa meninggakan komentar .


Related Posts:

RedShift GUI solusi aplikasi peredup cahaya pada layar LCD,LED,dan Monitor di PC atau pun di Laptop

Redshift GUI

Pedas rasa nya jika kita berlama-lama berkeja di depan layar komputer dengan kecerahan cahaya yang cerah pada waktu malam atau pun disiang hari , begitu risih dimata dan juga tidak baik bagi kesehatan mata , ini bisa di minimalisir dengan ada nya kombinasi tombol fn yang ada di laptop , namun hal seperti itu tidak ada di PC , pengguna komputer harus secara manual mengatur nya di bagian tombol yang terdapat di sisi samping maupun disisi bawah monitor. 

Hal tersebut bersifat permanen namun terkadang pengaturan tersebut tidak bisa menyesuaikan secara otomatis ketika suasana dimana layar monitor itu diletakan berubah , terkadang cerah , terkadang redup cahaya ,  terasa repot , jika harus menggatur kecerahan layar secara berulang-ulang karena tidak menyesuaikan dengan cahaya disekitar nya.

Namun dengan kemajuan teknologi dapat menimalisir rasa repot itu dengan ada nya aplikasi Redshift GUI . Perangkat lunak yang perkasai oleh seorang yang bernama Maoserr , nama tersebut adalah nama pengguna pada Soureforge suatu website penyedia aplikasi yang bebas/free software, Software ini terinspirasi oleh aplikasi sejenis nya yang bernama F.lux . Redshift GUI ini dibuat berdasarkan library GTK , suatu library/pustaka yang digunakan di aplikasi berbasis desktop GNOME, Xfce, Cinnamon, Unity dll.

Saya akan memberikan tips dan cara menggunakan serta menginstall aplikasi ini system anda , 
  1. Download

    Pertama download dulu aplikasi ini di sini , lalu simpan di direktori /home/download/
  2. Install

    Buka terminal dan ketikan perintah

    *Ubuntu , dan turunan lain nya

    sudo dpkg -i Downloads/RedshiftGUI-0.2.1-Linux-i686.deb

    *Debian , Kali , LMDE , BlankON dan turunan lain nya(mode root)

    su root

    dpkg -i Downloads/RedshiftGUI-0.2.1-Linux-i686.deb

    atau bisa menggunakan aplikasi gdebi .

    Jika anda menggunakan distro lain seperti Fedora , OpenSuSE , Slackware , anda menginstall aplikasi "Alien" untuk mengkonvert format .deb ke format .rpm .
  3. Melengkapi dependensi atau aplikasi tambahan

    Ketika proses penginstalasian maka akan muncul pesan error karena Redshiftgui tidak lah seutuh nya langsung dapat digunakan di sistem kita , dia membutuhkan aplikasi dependensi lain.

    untuk melengkapi nya cukup dengan menulisankan perintah berikut :

    *Ubuntu

    sudo apt-get -f install

    *Debian (Mode Root)

    apt-get -f install

    Perintah diatas dapat dijalankan dengan catatan , bahwa sistem kita telah terkoneksi dengan internet , karena aplikasi tambahan tersebut tidak tersedia langsung disistem kita . Jika sudah lakukan proses penginstallasian, kembali ke poin 2.
Jika sudah anda bisa menggunakan aplikasi ini dengan 2 cara , yang pertama anda bisa menggunakan dengan mode CLI atau lewat terminal , yaitu dengan menulis perintah redshiftgui , maka aplikasi tersebut akan muncul dengan sendiri nya , kalau mode GUI anda bisa mencari nya di bagian dashhome , ketikan redshitgui maka akan muncul  jika anda menggunakan Ubuntu , lalu jika anda menggunakan Environment lain nya anda cukup mencari nya di bagian , Aksesoris -> Redshiftgui .

Aplikasi ini hanya berkerja setelah kita ekseskusi dengan cara mengeklik aplikasi nya. Namun , ketika sistem direstart maka aplikasi ini tidak berjalan , repot lagi .., deh, tenang masih ada solusi nya. Buka terminal, lalu buat skrip atau kopi skrip berikut dengan perintah sudo nano /etc/xdg/autostart/redshiftgui.desktop

Ini isi dari file redshiftgui.desktop

[Desktop Entry]
Name=Redshiftgui
Comment=Manage your brightness
Icon=
Exec=redshiftgui --min
Terminal=false
Type=Application
NoDisplay=true
NotShowIn=KDE;

Jika sudah tekan tombol ctrl+o lalu keluar dengan cara menekan ctrl+x , proses selanjut nya yaitu membuat skrip berikut dapat dieksekusi oleh sistem ketika direstart salin lah perintah berikut :

sudo chmod +x /etc/xdg/autostart/redshiftgui.desktop

Lalu restart sistem anda , dan lihat hasil nya . Jika kondisi pagi hingga siang maka layar pada komputer anda akan berwarna ke oraye-orayean , itu disebabkan karena aplikasi tersebut , bekerja menyesuaikan dengan arah gerak matahari ,. Apa bila aplikasi berhasil berjalan maka akan tampil logo lampu bohlam di sisi samping kanan bawah/atas panel.

Mudah bukan ?
Apabila ada yang ingin ditanyakan bisa meninggalkan nya dibagian komentar.

Related Posts:

Kegunaan NTP Server di Personal Computer


NTP ?


Sebuah protokol yang digunakan untuk mengsingkronkan waktu antar komputer. Singkronisasi waktu yang dilakukan oleh protokol ini sangat akurat dapat mencapai 10 milidetik untuk jaringan internet dan dapat mencapai 200 milidetik dalam jaringan lokal. NTP sendiri berada di 2 sisi yaitu sisi klien dan sisi server , kegunaan layanan di ntp adalah untuk mempaskan atau menyesuaikan waktu yang ada sesuai regional dimana mesin komputer itu berada.


Misal, saya berada di Indonesia , maka sistem saya akan terhubung ke NTP server yang berada di Indonesia jika sistem saya sudah dikonfigurasi untuk sikron ke NTP tersebut. Mungkin anggapan orang awam , kalau ngatur waktu di OS itu tinggal lihat jam saja , namun di Linux memiliki kelebihan dibalik apa yang orang awam tidak disadari , yaitu ketika proses penginstalasian kita disuruh untuk memiliki zona waktu , nah disitulah sistem akan menset regional waktu kita , ketika kita update sistem kita , secara tidak di sadari sistem juga akan mensinkronkan waktu kita dengan server repositori pusat dengan bantuan ntp server :).

NTP server pun tidak berdiri sendiri , tetapi ntp server juga saling bersikronisasi dengan server ntp lain nya , setiap server berada di level tertentu yang sering disebut dengan istilah stratum .Terdapat 15 statum , semakin kecil nilai stratum semakin tinggi kedudukan atau level nya . Level stratum di hitung dari angka 0 hingga 14 , dan stratum 0 bukan server namun stratum ini adalah peralatan waktu yang sangat presisi seperti jam atom yang terhubung langsung dengan server stratum 1.

Oke itu penjelasan sedikit nya , sekarang saya akan mencontohkan bagaimana mengubah waktu sistem Linux anda yang ada di latpop ketika anda berada di luar negerti , katakan lah anda berada di Jepang untuk beberapa waktu, pasti waktu Indonesia dan Jepang berbeda kan , maka anda perlu mensikronkan waktu sistem anda dengan ntp server yang ada di Jepang , dengan menggunakan perintah berikut pada terminal ,

ntpdate jp.pool.ntp.org

Perintah ntpdate adalah aplikasi yang digunakan untuk mengsikronkan waktu antara klien dan server , jika sudah maka akan muncul pesan seperti berikut

Contoh :
25 Feb 20:23:20 ntpdate[13353]: adjust time server 203.89.24.34 offset 0.124726 sec

itu berarti waktu yang berada di sistem anda sudah sikron dengan waktu dimana tempat anda berada sekarang , gimana mudah kan ? menset waktu PC anda sesuai tempat atau regional  anda berada hanya dengan menggunakan internet :D ...

Daftar ntp server diasia : disini
Beberapa artikel diatas terinspirasi dari tulisan saudara Imam Cartealy

Sekian dari artikel , saya . Jika ada yang ingin ditanyakan anda bisa meninggalkan kan nya dibagian komentar .

Related Posts:

Cara merubah repositori default debian ke repositori lokal Debian di Indonesia

Mudah tapi harus teliti ..

Debian adalah sistem operasi GNU/Linux yang terkenal akan kehandalan nya mulai dari segi server maupun segi workstation(Desktop) . Tak heran Debian dari tahun ketahun sudah merilis 7 versi , dan memiliki banyak turunan seperti Ubuntu , knoppix , LMDE , dll .

Di Indonesia pengguna Debian memang tak sebanyak Ubuntu , oke langsung saja penulis akan memberi tips bagaimana sih cara nya mengganti repo default debian menjadi repo default lokal debian yang ada di Indonesia, penulis akan menggunakan repo milik Universitas Indonesia, yaitu kambing.ui.ac.id ,

Pertama
Buka dulu terminal lalu ketikan perintah atau copy-paste perintah dibawah ini

su root

Klik kanan pada terminal dan pilih paste, jika sudah tekan enter dan masukan password user root di sistem Debian anda, lalu copas perintah berikut

cp /etc/apt/sources.list /home/

Lalu copas script dibawah ini

echo deb http://kambing.ui.ac.id/debian/ wheezy main non-free contrib > /etc/apt/sources.list

Kalau udah copas lagi script ini

echo deb http://security.debian.org/ wheezy/updates main contrib non-free >> /etc/apt/sources.list

Koneksikan dulu sistem dengan internet lalu ketikan perintah

apt-get update

Pastikan tidak ada pesan error berciri "w:" dan "e:" .

sekian dan terimakasih :D

Related Posts:

Cara memunculkan network aplet/gambar wifi di Lubuntu 14.04

Network Management Applet ?

Network Management applet adalah sebuah tool untuk mengkoneksikan PC atau laptop kita pada sebuah jaringan internet seperti wifi, nah untuk internet kabel sebenar nya network aplet tidak terlalu diperlukan namun untuk kemudahan maka aplet juga perlu ada pada sistem , agar lebih efisien dalam mengkonfigurasi laptop/PC kita ke sebuah jaringan internet.

Di Lubuntu 14.04 saya menemukan bugs yang sangat menyusahkan terutama pada laptop jika kalau di PC saya tidak mempermasalahkan nya , sebenar nya applet ini sudah ada namun tidak mau muncul , nah disini saya akan memberikan tips bagamain mana sih cara nya memunculkan nm-applet di lubuntu 14.04 :

Kabel UTP+Konektor RJ45
  1. Buka laptop anda , so pasti sistem nya harus Lubuntu 14.04 hehehe
  2. Pastikan wifi dan ethernet pada laptop anda sudah terinstall atau terdeteksi dengan baik cara nya : ketikan perintah sudo lshw -c Network , jika muncul tulisan maka baca dengan seksama , jika ada tulisan "Unclaimed" maka kartu ethernet atau wifi anda tidak terinstall dengan baik , namun jika tidak ada tulisan seperti yang saya tulis diatas maka , sudah terinstall
  3. Hubungkan laptop anda dengan kabel UTP yang sudah terpasang konektor RJ-45 contoh gambar nya seperti yang ada di samping.
  4. Jika sudah , buka terminal dan pastikan internet nya stabil
  5. Ketikan perintah sudo apt-get update 
  6. Jika sudah ketikan perintah sudo apt-get upgrade
Nah tunggulah beberapa saat hingga selesai , setelah itu reboot sistem nya dengan perintah sudo reboot , dan lihat lah kepojok kiri bawah .. tarraa
selamat mencoba :D.

 #ini contoh Network Manager applet jika menggunakan internet kabel
 #ini contoh Network Manager Applet jika menggunakan wifi

Related Posts: